Skripsi MPI
PENGARUH EMOSIONAL GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI SMK WACHID HASYIM SURABAYA
Keberadaan guru dalam menanggani peserta didik dapat menghasilkan efek yang efektif
maupun sebaliknya. Dengan kata lain, guru terkadang menindak peserta didik terbawa dengan
emosinya, belum dikatakan dalam mengontrol emosinya untuk menghasilkan efek jera. Jika
seorang guru mudah meluapkan emosinya kepada siswanya, maka akan banyak ditemukan
dampak besar semakin melunjak kepada gurunya ataupun akan berdampak pada giat belajarnya.
Rumusan fokus masalah pada penelitian ini terfokus dengan emosional guru minat belajar
siswa, hingga pengaruh emosional guru terhadap minat belajar siswa di SMK WACHID HASYIM
Surabaya. Begitu pula setiap kegiatan tidak lepas dari adanya tujuan agar langkah yang dilakukan
menjadi jelas dan terarah. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini untuk mendapatkan
gambaran tentang pengaruh emosional guru terhadap minat belajar siswa.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian field atau lapangan dengan pendekatan
kuantitatif, yang menekankan pada implementasi yang sudah terjadi dan terdata di lapangan. Data
penelitian berasal dari implementasi emosional guru dan minat belajar siswa di SMK Wachid
Hasyim Surabaya. Fokus data penelitian adalah daya kontrol emosional dari guru yang berimbas
terhadap minat belajar siswa. Berdasarkan standar yang telah penulis tetapkan, emosional guru
dari angka persentase kuisioner mendapatkan nilai 89,7% tergolong sangat baik karena berada di
antara 81%-100% maka dari itu dapat disimpulkan bahwa emosional guru di SMK Wachid Hasyim
Surabaya dinyatakan sangat baik. Sedangkan berdasarkan standar yang telah penulis tetapkan,
minat belajar siswa dari angka persentase kuisioner mendapatkan nilai 89,3% tergolong sangat
baik karena berada di antara 81%-100% maka dari itu dapat disimpulkan bahwa minat belajar
siswa di SMK Wachid Hasyim Surabaya dinyatakan sangat baik.
Dari data penelitian diatas, peneliti menemukan proses terjadinya emosional guru yang
dapat berpengaruh baik terhadap minat belajar siswa yang kemudian dikontekstualisasikan dengan
dampak terhadap penerimaan presepsi siswa. Sedangkan analisis data penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif atau korelasi product moment. Temuan penelitian, Pertama: emosional
positif dari seorang guru dapat mendukung berjalannya proses belajar-mengajar. Kedua:
Tingginya minat belajar siswa dapat memberikan keberhasilan pendidikan siswa. Ketiga:
Keterkaitan antara emosional guru dan minat belajar siswa diindikasikan memiliki pengaruh yang
cukup baik. Hal diatas berpijak pada perhitungan dengan hasil rxy 0,566 yang besarnya berkisar
antara 0,50-0,70, terdapat korelasi yang sedang atau cukupan. Maka dapat disimpulkan bahwa
adanya peran cukup kuat dari pengaruh emosional guru terhadap minat belajar siswa di SMK
Wachid Hasyim Surabaya.
Kata Kunci/ Key Word: Emosional, Guru, Minat Belajar, Siswa
Tidak tersedia versi lain