Skripsi AT
AKTUALISASI KONSEP AL ITHAAR DALAM BERORGANISASI / Studi jama’ah Al Khidmah Johor Malaysia
Al-Ithaar merupakan suatu sikap sangat yang mulia yakni dengan
mendahulukan orang lain dari pada dirinya sendiri. Seseorang bisa disebut memiliki
sikap Al-Ithaar dalam kehidupan sehari-hari jika telah mampu memandang
kebutuhan dan kepentingan orang lain lebih penting dari pada kepentingan
pribadinya sendiri. Perilaku semacam ini, juga menjadi eskalasi nilai (value) dalam
ilmu tasawuf. Selain itu, Al-Ithaar merupakan diskursus yang sangat dianjurkan
untuk senantiasa dilakukan disetiap harinya, tak terkecuali di lingkungan Jama’ah
Al Khidmah Johor Malaysia. Sebagai organisasi yang berbasis keagamaan dan
masih dalam tahap perkembangan, Sikap Al-Ithaar kiranya perlu di
implementasikan, menimbang menurut para sufi ajaran ini akan menciptakan
maslahah, baik ditinjau dari kepengurusan atau pun maslahah dalam
penyebarannya.
Penelitian ini merumuskan dua pertanyaan utama: 1). Apakah urgensi sikap
Al-Ithaar dalam organisasi Al Khidmah Johor? 2). Bagaimana Cara
pengaplikasian sikap Al Al-Ithaar pada Jama’ah dan pengurus Al Khidmah Johor?
Skripsi ini merupakan penelitian Kualitatif yang berdasarkan data-data yang
diperoleh melalui metode wawancara yang berfokus pada Jama’ah Al Khidmah
Johor Malaysia mengenai pengaktualisasian Al-Ithaar di lingkungan Jama’ah.
Analisis deskriptif digunakan sebagai metode analisis untuk mencari Implementasi
Al-Ithaar di kalangan Jama’ah Al Khidmah johor.
Skripsi ini menginditifikasi dua hasil penelitian, yaitu: 1) Al-Ithaar bagi
Jama’ah Al Khidmah Johor mempunyai peranan penting yakni dapat diterima
dengan baik oleh Masyarakat umum. Selain itu, dewasa ini bisa mempengaruhi
situasi kepengurusan agar terciptanya suasana yang harmonis. 2) Pengaplikasian
Al-Ithaar di Jama’ah Al Khidmah Johor meliputi beberapa sektor diantaranya
terkait Imam Majlis dan pemilihan ketua serta pengurus Al Khidmah Johor,
sebagaimana hasil wawancara penulis dengan beberapa pengrus Al Khidmah Johor,
hal ini dilakukan semata-mata mereka merasa tidak dan belum pantas untuk
menerima amanah yang diberikan kepengurusan Al Khidmah Johor, selain itu
mereka lebih sukarela dan memberi ruang kepada yang lain untuk mengambil
amanah tersebut.
Kata Kunci: Al-Ithaar , Jama’ah Al Khidmah, Johor, kyai Asrori.
Tidak tersedia versi lain