Skripsi AT
KONSEP TAUBAT PRESPEKTIF IMAM AHMAD BIN MUHAMMAD IBNU ATAILLAH AL-SAKANDARIY DALAM KITAB TAJUL ‘ARUS AL HAWI LI TAHDHIBI AN NUFUS
Penelitian ini menyingkap gambaran tentang konsep taubat prespektif Imam Ah}mad bin
Muhammad Ibnu AtaIllah al-Sakandariy dalam Kitab Ta>jul ‘Aru>s al Ha>wi Li Tahdhi>bi an nufu>s.
Urgensi penelitian ini didasari oleh prespektif konsep taubat yang relatif mudah untuk
dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari ringan diterapkan bagi semua khalayak. Skripsi ini
fokus mengenai konsep taubat dan relevansi konsep taubat prespektif Imam Ah}mad bin
Muh}ammad Ibnu At}a>Illah al-Sakandariy dalam Kitab Ta>jul ‘Aru>s al Ha>wi Li Tahdhi>bi an nufu>s
dalam kehidupan sehari-hari?Data penelitian berasal dari Kitab Ta>jul ‘Aru>s al Ha>wi Li Tahdhi>bi
an nufu>s dan beberapa referensi kitab terkait. Sedangkan analisis data penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif library dengan pendekatan teori self determination value dan teori
expectancy. Temuan penelitian berupa prosesi taubat merupakan pintu masuk dalam menjalani
ibadah kepada Allah Azza Wajalla, taubat ibarat satu bangunan yang kokoh dan kuat,tidak akan
dapat berdiri dengan tegak jika tiada asas (pondasi), maka pondasi amalan (ibadah) ialah al-
taubah. Beberapa tataran dan syarat dalam bertaubat, diantaranya bersungguh-sungguh dalam
taubat, menyibukan diri dengan mengoreksi diri sendiri, itba’ li Rasulillah (mengikuti
sunnatulirasulillah), tidak berputus asa dalam bertaubat, menjauhi maksiat, memerangi hawa
nafsu, dan nafsu duniawi, memenuhi hak-hak Allah dan memperbaiki diri. Implikasi pentingnya
taubat ketika disimpulkan merasa hina dengan menjatuhkan mengikuti orang-orang sholih, dan
mau mengakui kesalahannya, orang tersebut sudah tergolong orang-orang yang diharapkan wafat
dengan kondisi khusnul khotimah.
Kata Kunci Key Word: Konsep Taubat, Tajul ‘Arus al Hawi Li Tahdhibi an nufus, Relevansi.
Tidak tersedia versi lain