Skripsi AT
EFEKTIVITAS PEMBACAAN DZIKIR RATIB AL-HADDAD TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL KEAGAMAAN / Studi kasus masyarakat dusun Pronggaan desa Saplasah kecamatan Sepulu kabupaten Bangkalan
Dinamika peradaban manusia terus selalu tumbuh dan berkembang secara
dinamis sejalan dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam setiap sejarah
kehidupan manusia itu sendiri. Pada zaman modern saat ini, manusia cenderung
mementingkan hal material saja, sehingga mengabaikan kebutuhan spiritualnya.
Kekayaan dunia memang bisa dibeli, tapi ketenangan hati tidak bisa didapatkan
kecuali dekatnya manusia dengan Tuhannya. Banyak cara yang bisa ditempuh,
salah satunya yaitu dengan berdzikir. Dalam hal ini peneliti menemukan lokasi
yang bertempat di Dusun Pronggaan Desa Saplasah Kecamatan Sepulu Kabupaten
Bangkalan, telah mengamalkan dzikir Ra>tib Al-H{adda>d. Berawal dari maraknya
Covid-19 dengan kondisi sosial, keagamaan dan perekonomian masyarakat
sedang tidak baik-baik saja. Kemudian masyarakat berusaha mencari berbagai
solusi, salah satunya yaitu kegiatan pembacaan dzikir Ra>tib Al-H{adda>d.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pembacaan dzikir Ra>tib
Al-H{adda>d di Dusun Pronggaan Desa Saplasah Kecamatan Sepulu Kabupaten
Bangkalan, serta untuk mengetahui efektivitas pembacaan dzikir Ra>tib Al-H{adda>d
terhadap perubahan sosial masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan jenis penelitian berbentuk kajian lapangan (Field Research). Di
mana hal ini merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati
berdasarkan data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembacaan dzikir Ra>tib Al-
H{adda>d ini dikatakan sebagai efektif terhadap perubahan sosial keagamaan
masyarakat melalui konstruksi sosial Peter L. Berger, di mana konstruksi sosial
ini meliputi tiga dialektika yaitu, eksternalisasi, internalisasi, dan objektivasi.
Pada tahap eksternalisasi, masyarakat individu mulai mengikuti kegiatan dzikir
Ra>tib Al-H{adda>d dengan seksama, dengan cara membaca dan menyimak apa
yang sedang dibaca, kemudian tahap internalisasi, setiap individu masyarakat
mulai menilai dunia sosialnya sehingga terkumpul, mereka menilai bahwa dzikir
Ra>tib Al-H{adda>d dapat menjadikan hati tentram, bisa berkumpul dan berinteraksi
dengan orang lain. Pada tahap objektivasi, dzikir Ra>tib Al-H{adda>d dapat
menjadikan kehidupan masyarakat lebih bernuansa keislaman sehingga dapat
dikatakan, merubah kehidupan sosial masyarakat lebih condong terhadap
keislaman.
Kata Kunci: Dzikir, Ratib Al-Haddad, Efektivitas
Tidak tersedia versi lain