Skripsi AT
DIMENSI TASAWUF DALAM SYAIR NGUDI SUSILO KH. BISRI MUSTHOFA DAN SYAIR TANPO WATHON KH. ABDURRAHMAN WAHID / Studi komparatif
Alasan yang melatarbelakangi dan menggugah penulis untuk memilih dan mengangkat
judul skripsi tersebut adalah untuk mengetahui nilai akhlak dan tasawuf yang terkandung dalam
syair Ngudi Susilo dan syair Tanpo Wathon , dikarenakan kedua syair tersebut telah menjadi
rujukan untuk bahan ajar dikalangan masyarakat luas. Seperti halnya syair Tanpo Wathon yang
penyebarannya pesat sekali di seluruh wilayah penjuru Jawa Timur. Selain itu melihat keadaan
zaman yang akhir-akhir ini mengalami krisis akhlak, menarik bagi penulis untuk mengkaji
sekaligus meneladani akhlak-akhlak mulia yang dicontohkan di dalam kedua syair tersebut.
Maka dari itu penulis merumuskan masalahnya : Bagaimana dimensi tasawuf KH. Bisri
Musthofa dalam syair Ngudi Susilo ?, bagaimana dimensi tasawuf KH. Abdurrahman Wahid
dalam syair Tanpo Wathon ? .
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Yang mana pendekatan seperti ini digunakan
untuk penelitian yang bersifat penelitian kepustakaan (Library Research), juga suatu rumusan
masalah yang memandu penelitian untuk mengeksplorasi atau memotret situasi sosial yang
akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. Biasanya metode ini berlaku untuk
meneliti sebuah syair.
Berdasarkan kajian yang ditemukan dalam data kepustakaan yang menjadi referensi,
dapat menjadi sebuah gambaran dan penjelasan dalam penelitian ini. Akhlak adalah sikap dan
tingkah laku untuk menentukan dimana posisinya dan menjadi tolok ukur kepribadiannya.
Urgensinya dalam tasawuf bahwa untuk memiliki akhlak yang terpuji harus melalui sarana
tasawuf.
Kata Kunci: Ngudi Susilo, Tanpo Wathon
Tidak tersedia versi lain