Skripsi AT
KONSEP MAQAM TAUBAT / Studi pemikiran sufistik KH. Ahmad Asrori Al-Ishaqy
Istilah tasawuf belum dikenal pada masa Nabi dan khulafaur rashidin, namun
kemudian istilah ini muncul ketika Abu Hasyim al-Kufy meletakkan kata al-sufi
dibelakang namanya. Para sufi tidak lepas dari tahapan yang harus dilalui untuk bisa
sampai kepada Allah, yaitu maqa>ma>t. Terdapat beberapa pendapat mengenai
tingkatan maqa>ma>t. Tingkatan maqa>m pada umumnya ialah taubat, zuhud, fakir,
sabar, syukur, ridha, dan tawakkal. Taubat adalah maqa>m pertama. Seseorang tidak
akan bisa mencapai tingkatan selanjutnya jika belum meraih maqa>m taubat. Taubat
menurut KH. Ahmad Asrori ialah kembali dari sesuatu yang tercela menuju sesuatu
yang terpuji.
Penelitian ini adalah penelitian tentang konsep maqam taubat menurut para
ulama sufi dan KH. Ahmad Asrori al-Ishaqy. penelitian ini bermaksud mengungkap
bagaimana konsep taubat menurut para ulama dan menurut KH. Ahmad Asrori al-
Ishaqy.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yakni dengan mengumpulkan
data dan fakta melalui berbagai sumber untuk menemukan hasil yang memiliki nilai
keautentikan dengan menggunakan pendekatan deskriptif-analitik yakni menganalisa
pemikiran KH. Ahmad Asrori al-Ishaqy mengenai konsep maqa>m taubat menurut
beliau.
Berdasarkan data yang diperoleh, hasil penelitian mengungkapkan bahwa
konsep maqa>m taubat menurut pemikiran KH. Ahmad Asrori menganggap baiat
sebagian dari taubat. Jadi beliau menerima siapapun yang ingin baiat dan masuk
dalam t}ariqoh. Cara bertaubat menurut KH. Ahmad Asrori dengan membaca
istighfar. Hal ini diterapkan dalam bacaan wirid setelah shalat maktubah dengan
jumlah yang berbeda-beda.
Kata Kunci: Maqam, Taubat, KH. Ahmad Asrori
Tidak tersedia versi lain