Skripsi AT
KONSEP TAJALLI PRESPEKTIF ABDUL KARIM AL-JILI DALAM KITAB AL-INSAN AL-KAMIL FI MA'RIFAT AL-AWAKHIR WA AL-AWAIL
Tuhan itu keberadaanya misteri, sulit untuk diketahui. Tapi kita sebagai
makhluk wajib mengenalnya sebagai Khalik. Salah satu Upaya mengenalnya
sebagai Tuhan ini dengan memanifestasikan sifat namanya (Tajalli). Tajalli dalam
pandangan Abdul Karim al-Jili adalah konsep hasil yang seirama dengan alur
pemikiran Ibnu ‘Arabi. Namun, apakah sama persis antara tajalli bagi al-Jili
dengan Ibnu ‘Arabi. Berangkat dari masalah ini penulis ingin mengangkat sebuah
permasalahan dengan judul: konsep tajalli prespektif Abdul Karim al-Jili dalam
kitab al-Insa>n al-Ka>mil fi> Ma’rifat al-Awa>khir wa al-Awa>il.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep Tajalli
prespektif Abdul Karim Al-Jili dalam kitab al-Insa>n al-Ka>mil fi> Ma’rifat al-
Awa>khir wa al-Awa>il. Juga bertujuan untuk mengungkap dan mengetahui corak
Tasawuf Abdul Karim Al-Jili.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat
kepustakaan (library research), yang dalam pengumpulan data menggunakan cara
menelusuri dan menelaah bahan-bahan pustaka terutama kitab al-Insa>n al-Ka>mil fi>
Ma’rifat al-Awa>khir wa al-Awa>il sebagai data primernya, dan literatur-literatur
lain yang berkaitan dengan tema penelitian sebagai data sekunder.
Hasil penelitiannya adalah; Al-Jili membagi wujud dengan wujud murni,
yaitu inti (dzat) Allah Jallah Jalaalah, dan wujud mulhaq bil Adam (suplemen
dari ketiadaan) yaitu inti (dzat)-Nya ghoib al ghoib (gaib dalam kegaiban). Tidak
bisa dilihat dengan mata kasat, dinalar logika, dijangkau daya persepsi, namun
bisa dilihat melalui Tajalli-Nya pada segenap maujudaat (segala wujud),
sedangkan untuk mengetahui hakekat ma'rifatnya hanya dengan pengetahuan
intuitif (kasyf). Al-Jili membagi Tajalli (manifestasi) al-Haq itu dalam 4 degri
(tingkatan), sebagai media tafakkur untuk menggapai ketersambungan kepada al
Haq. Adapun 4 degri (tingkatan) Tajalli itu adalah: Tajalli al-Af’aal (Manifestasi
Perbuatan) al-Haq, Tajalli al-Asmaa' (Manifestasi Nama-nama) al-Haq, Tajalli
as-Shifah (Manifestasi Sifat-sifat) al-Haq dan Tajalli Dzat (Manifestasi Inti dzat)
al-Haq.
Berdasarkan hasil analisis kesimpulannya sebagai berikut; Menurut al-Jili,
tajalli adalah cara Tuhan menunjukkan kehadiran-Nya dan kekuasaan-Nya di
dalam alam semesta. Menurutnya, tajalli adalah proses yang terus-menerus
berlangsung dalam penciptaan. Setiap entitas atau makhluk ciptaan memiliki
potensi untuk menerima tajalli sesuai dengan tingkat pemahaman dan kemampuan
spiritualnya. Lebih lanjut, al-Jili mengemukakan bahwa tajalli Tuhan adalah tidak
terbatas dan melampaui pemahaman akal manusia, namun dapat dirasakan melalui
pengalaman spiritual yang mendalam.
Kata Kunci: Tajalli, Al-Jili, dan Kitab al-Insan al-Kamil
Tidak tersedia versi lain