Skripsi AT
KONSEP RIDHA MENURUT SYAIKH ABD AL-QADIR AL JAILANI DALAM KITAB AL GHUNYAH LI THALIB AL-HAQQ
Ridha adalah satu kata yang sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia.
Ridha juga menjadi diskursus serius baik di kalangan ahli bahasa maupun ahli
tasawuf. Pasalnya, pasca kejatuhan Islam, dimana dimensi spiritual disisihkan dan
dimensi akal didewakan, manusia modern dituntut berperang dengan diri sendiri
dan bergelut dengan ekspektasi yang amat tinggi, dimana ketika medan peperangan
tidak dapat dikuasai, manusia berani mengakhiri hidup dan bunuh diri. Karenanya,
penelitian ini menjadi penting untuk dilakukan untuk menyegarkan konsep ridha
dalam kehidupan.
Skripsi ini berusaha melakukan rekonstruksi pemahaman konsep ridha, dan
dipotret dengan kacamata sufistik Abd al-Qodir al-Jailani dalam kitab al-Ghunyah li th}a>lib al-Haq}q}. Dengan harapan akan berguna untuk mendapatkan
pemahaman mengenai ridha secara komprehensif atau bahkan bisa menumbuhkan
sikap ridha.
Penelitian ini menggunakan metode library research (kajian pustaka), di
mana data diperoleh melalui analisis literatur dan kitab-kitab turats yang lain
sebagai penguat analaisa penulis terhadap data primer, yaitu kitab Al-Ghuniyah
sebagai fokus utama pengambilan data (data primer).
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa konsep ridha oleh Syaikh Abd al-
Qodir al-Jailani adalah penerimaan sepenuh hati terhadap ketetapan Allah, baik
yang menyenangkan maupun yang tidak. Ridha mencerminkan iman yang
mendalam dan tawakkal kepada Allah. Konsep ini juga terkait erat dengan makrifat,
yaitu pengetahuan mendalam tentang Allah, dan mahabbah, yaitu cinta tulus
kepada-Nya. Ridha juga mencakup sikap syukur dan sabar, di mana seseorang
menerima dengan tulus segala yang Allah berikan, termasuk ujian dan nikmat.
Dapat disimpulkan bahwa konsep ridha dalam pandangan Syaikh Abd al-
Q{a>dir} al-Jaila>ni> adalah penerimaan sepenuh hati terhadap ketetapan Allah,
termasuk yang baik dan sulit. Ridha mencerminkan iman, tawakkal, serta
keterkaitan erat dengan pengetahuan mendalam tentang Allah (makrifat) dan cinta
tulus kepada-Nya (mahabbah). Ridha juga melibatkan sikap syukur dan sabar dalam
menghadapi segala situasi. Dalam intinya, ridha adalah sikap menerima dan
menghargai kehendak Allah dalam segala hal.
Kata Kunci: Ridha, al-Guniyyah, al-Jailani
Tidak tersedia versi lain