Skripsi AT
KONSEP MAHABBAH PRESPEKTIF IMAM QUSHAIRI DALAM KITAB RISALAH AL QUSHAIRIYAH
Al-Mahabbah merupakan keinginan kuat untuk bertemu dengan kekasih yang
sangat dirindukan, dalam pandangan kaum sufí adalah Allah swt., sehingga dibutuhkan
usaha yang keras untuk mencapainya, yaitu; dengan membersihkan diri dari segala
bentuk dosa dan noda melalui maqam-maqam dan hal yang telah ditetapkan, sekalipun
membutuhkan pengorbanan. Keinginan tersebut dapat tercapai jika Allah swt.
menghendaki, karena al-mahabbah merupakan anugerah Allah swt. kepada hamba-Nya
yang dikehendaki.
Imam Qushayri menjelaskan berbagai tahapan cinta dan manifestasinya dalam
ranah spiritual. Dia membahas kekuatan transformatif cinta, efeknya pada hati, dan
pentingnya menyucikan niat dalam mencari keridhaan Allah. Secara keseluruhan,
perspektif Imam Qushayri tentang mahabbah berpusat pada gagasan cinta sebagai
katalisator pertumbuhan spiritual dan sarana untuk menjalin hubungan yang mendalam
dengan Allah. Ajarannya terus menginspirasi dan membimbing para pencari ilmu dan
pemahaman spiritual dalam tradisi Islam. Mahabbah adalah kondisi yang mulia yang
telah disaksikan Allah swt. melalui cinta itu bagi hamba, dan Dia telah
mempermaklumkan cinta-Nya kepada si hamba pula. Dan karenanya Allah swt. disifati
sebagai Yang Mencintai hamba, dan si hamba disifati sebagai yang mencintai Allah
swt. Menurut pandangan Ijma’ di kalangan para Sufi, cinta adalah penyesuaian dengan
hati, sedangkan cinta menafikan secara pasti adanya pertentangan. Pecinta selalu
bersama Sang Kekasih. Dalam hal ini didukung oleh sebuah hadis, riwayat Abu Musa
al-Asy’ary yang mengatakan bahwa seseorang bertanya kepada Nabi saw. : “Dapatkah
seseorang mencintai suatu kaum tapi tidak pernah bertemu dengan mereka?” Nabi
menjawab : “Seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya". Penelitian ini
menggunakan metode pendekatan kualitatif pustaka yang bertujuan untuk
mengembangkan makna mahabbah dari banyak sisi pandangan ulama dan akan ditutup
dengan pandangan Imam Qushairi sebagai rujukan Awal dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Mahabbah, Imam al Qushairi, Risalah al Qushairiyah
Tidak tersedia versi lain