Text
Musik dalam Islam tidak hanya terkait dengan seni dan budaya. Musik juga termasuk dalam wacana peribadatan dan pengalaman keagamaan. Banyak ahli hukum memperdebatkan status hukum musik, baik pada tataran mendengarkan maupun pada tataran bernyanyi. Akan tetapi, bagi kaum sufi, musik merupakan media peribadatan, media untuk mengekspresikan pengalaman kedekatannya dengan Tuhan. Jalaluddin Rumi, sebagai seorang sufi yang kerap menggunakan musik dan mengekspresikan pengalaman sufinya melalui syair dan musik. Ia memiliki makna yang berbeda tentang musik, yang seolah mengandung unsur spiritual ( ruhani ) yang merupakan wujud eksistensi pengalamannya. Persoalan tersebut akan ditelusuri dalam artikel ini melalui pertanyaan: nilai-nilai spiritual apa saja yang terkandung dalam musik sufi? dan bagaimana musik dapat muncul sebagai cara eksistensi dalam tasawuf? Penelitian ini bersifat kualitatif dengan analisis deskriptif yang menghasilkan simpulan bahwa syair dan musik Rumi menunjukkan ajarannya yang lebih intim dan rahasia dalam kaitannya dengan ekspresi hubungannya dengan Tuhan. Maka pengalaman ekstase dan ma'rifat tersebut kerap kali muncul melalui syair atau musik.
Tidak ada salinan data